PT KAI: KRL Ekonomi Harus Diganti Karena Rusak dan Membahayakan
Kepala Humas PT KAI Daerah Operasi 1 Jakarta, Agus Sutijono mengatakan KRL Ekonomi sudah harus diberhentikan operasionalnya dan diganti
Laporan wartawan Wartakotalive.com, Theo Yonathan Simon Laturiuw
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Demo masyarakat menentang penghapusan Kereta Rel Listrik (KRL) Ekonomi diprediksi tak bakal mengubah keputusan PT KAI Daerah Operasi 1 Jakarta memberhentikan operasional KRL Ekonomi.
Kepala Humas PT KAI Daerah Operasi 1 Jakarta, Agus Sutijono mengatakan KRL Ekonomi sudah harus diberhentikan operasionalnya dan diganti dengan KRL Commuterline, karena KRL Ekonomi sudah tidak layak jalan dan membahayakan masyarakat.
Bahkan, Agus menambahkan, pihaknya juga mengindahkan surat larangan dari Direktorat Jenderal Perkeretaapian tertanggal 18 Februari 2013 tentang larangan penarikan KRL Ekonomi.
"Kalau KRL Ekonomi tidak diganti dengan KRL Commuterline, nanti jadi PT KAI yang salah apabila terjadi kecelakaan. Kena Pasal kelalaian nanti. Masa barang sudah rusak dan kita (PT KAI) tahu itu tapi terus dioperasikan Itu kan tidak benar. Makanya akan tetap kami tarik ini," kata Agus saat dihubungi melalui sambungan telepon, Selasa(26/3/2013).
