Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  AKH, bocah 6 tahun korban pencabulan di Pasar Rebo, Jakarta Timur mengalami trauma. Trauma yang dialami gadis cilik hingga itu hingga merasa ketakutan jika berada di rumah.

"Gara-gara perbuatan bejat tersebut anak saya jadi takut kalau bermain bersama teman-temannya sebaya di lingkungan rumahnya," ujar MY ibu korban, saat ditemui Minggu (31/3/2013).

MY menuturkan, keluarga harus membawa buah hatinya itu ke psikolog anak untuk mengatasi rasa takutnya.

"Sekarang saya harus ke psikolog, karena anak saya menjadi trauma ketika ketemu orang lain," tuturnya.

Ibu korban menceritakan, pelaku T alias Toyeng (20) sendiri merupakan tetangganya yang sering bermain di warnet miliknya.

"Dia emang sering main di warnet, tapi sehari-harinya dia bekerja sebagai tukang parkir," lanjutnya.

Kasus pencabulan bocah berusia 5 tahun digelar di Pengadilan Jakarta Negeri Timur. Gadis cilik ini dicabuli oleh tetangganya di dalam warnet yang dikelola orangtuanya di Cijantung, Jakarta Timur.

Kuasa hukum korban dari LBH Apik, Rinto Tri Hasworo menjelaskan saat ini proses sidang sudah masuk pemeriksaan saksi-saksi.

Rinto mengatakan, kasus pencabulan itu terjadi tahun lalu. Saat itu bocah berusia 5 tahun ini dipangku oleh tetangganya Tedy alias Toyeng yang sedang main di warnet yang dikelola orangtua bocah itu. Saat itulah Toyeng melakukan pencabulan dengan tangannya.

Orangtua bocah itu kemudian melaporkan kasus tersebut ke Polres Jakarta Timur. Kasus tersebut saat ini tengah bergulir di Pengadilan Negeri Jakarta Timur.