Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Budi Sam Law Malau

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Winda Anggraini (24) dikenal warga di tempat tinggalnya sebagai perempuan cantik, sopan dan ramah.

Namun, warga menganggap Winda cukup tertutup, dan lebih banyak bergaul di luar lingkungan rumahnya.

Winda adalah salah satu korban tewas dalam kecelakaan tunggal Toyota Camry B 1596 KV di ruas Tol Lingkar Luar, Jalan TB Simatupang Km 25.400, Sabtu (30/3/2013) dini hari.

Winda tinggal Jalan Pedati Timur Dalam, RT 04/09, Kelurahan Rawabunga, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, bersama kedua orangtuanya. Rumah Winda berada di dalam gang berliku, yang hanya bisa dilintasi satu kendaraan roda empat.

Winda adalah anak bungsu dari empat bersaudara pasangan Djasman (60) dan Lis (53). Ayah Winda, Djasman, merupakan salah satu tokoh masyarakat di tempat tinggalnya.

Warga sekitar mengetahui Winda bekerja di salah satu perusahaan operator seluler. Beberapa warga lainnya mengungkapkan, Winda juga sempat kuliah di Universitas Prof Dr Moestopo (Beragama) Jakarta.

Udi (62), Wakil Ketua RW 9, Kelurahan Rawabunga menuturkan, Winda memang perempuan yang cantik. Winda berperawakan cukup tinggi, berkulit putih bersih, dan rambuh sedikit melebih bahu.

"Orangnya cantik dan ramah. Selalu negur kalau berpapasan. Pokoknya sopan lah," ucap Udin.

Jack (40), warga sekitar rumah Winda, juga memaparkan hal sama.

"Iya, dia memang cantik dan ramah juga," cetus Jack.

Jack mengungkapkan, Winda kerap naik ojek sepeda motor jika pergi bekerja pada pagi hari. Bahkan, karena terlalu sering, ia menduga Winda memiliki langganan tukang ojek sendiri.

"Kalau kerja dia naik ojek. Yang saya tahu, dia kerja sambil kuliah," kata Jack.

Rohman (48), warga lainnya, pun mengatakan Winda memang perempuan yang cantik. Namun, selama ini, ujar Rohman, warga tidak pernah tahu siapa pacar atau kekasih Winda.

"Enggak pernah lihat dia bawa pacar ke rumah," aku Rohman. (*)