Laporan Warta Kota; Banu Adikara

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aparat Polsektro Cengkareng masih menyelidiki dua tersangka kasus penggelapan mobil rental, Budi (28) dan Satrio (29). Dari pengakuan keduanya, mereka sudah beraksi di empat lokasi rental berbeda. Salah satu pengusaha mobil rental yang datang ke Mapolsektro Cengkareng bahkan tidak mengetahui bahwa ia sudah ditipu.

"Saya tahunya baru kemarin, polisi nelpon saya, katanya dua orang yang sewa mobil dari saya udah ketangkep polisi. Satu mobil saya udah berhasil dijual, tapi satunya belum," ujar Adel Supenti, salah satu pengusaha mobil rental di kawasan Apartemen City Park, Cengkareng Timur, Cengkareng, Jakarta Barat pada Senin (1/4/2013) siang.

Adel menuturkan, pada awal November lalu, tersangka Satrio datang ke tempat Adel untuk menyewa satu unit mobil Daihatsu Xenia perak bernomor B 1486 UKY. "Dia bilang itu buat kepentingan bisnis. Dia juga kasih down payment Rp 2 juta ke saya. Dia bilang mau sewa bulanan. Kalau di tempat saya, sebulannya Rp 5 juta untuk jenis mobil Daihatsu Xenia," kata Adel.

Lanjut Adel, memasuki bulan Desember, Adel lalu menghubungi Satrio untuk melunasi sewa bulan pertama. "Dia lalu bayar Rp 3 juta untuk pelunasan bulan pertama. Bayarnya terus tambal sulam. Sampai sekarang aja dia masih utang Rp 12 juta ke saya," kata Adel.

Belum selesai urusan dengan Satrio, pada Januari 2013 muncul seorang penyewa lagi, yakni tersangka Budi. "Dia sewa Daihatsu Xenia juga ke saya. Modus pembayarannya juga sama, cicil-cicil terus. Alasannya macam-macam. Untung mobil yang itu belum sempat digadaikan ke orang lain," kata Adel lagi.