TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA-- Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok berharap, lelang jabatan lurah camat di DKI Jakarta akan memberikan perubahan yang signifikan kepada warga Ibu kota.

"Saya mau Lurah yang otaknya cuma mikirin perut dan dompet warganya," ujar Basuki di Balai Kota, Jakarta, Selasa (2/4/2013).

Basuki yang akrab disapa Ahok ini juga mengharapkan terpilihnya lurah camat yang dapat mengubah kantornya menjadi wadah bagi warga yang membutuhkan solusi. Diharapkan, lurah camat tersebut berperan aktif mengayomi warga sekitarnya.

Bukan hanya menyoal urusan rumah liar, PKL yang sembarangan berdagang, tetapi Ahok menginginkan lurah camat juga memahami persoalan setiap individu yang berada di lingkungan RT dan RW.

"Sampai suami siapa yang ke cafe pun harus tahu, masak ngurusin 30 rumah saja tidak ada yang tahu. Mana balita punya masalah, tidak bisa sekolah, buang sampah seperti apa. Semua harus tahu," Ahok. menjelaskan.