Kasatpol PP DKI: Tameng dan Pentung untuk Lindungi Warga
Kepala Satpol PP yang baru dilantik, Kukuh Hadi Santoso meluruskan bukan berarti menggunakan pendekatan lain ke warga tanpa pentungan
Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Satpol PP yang baru dilantik, Kukuh Hadi Santoso meluruskan bukan berarti menggunakan pendekatan lain ke warga tanpa pentungan. Ia menegaskan pihaknya tetap akan membawa perlengkapan ketika melakukan tugas.
"Begini, Satpol PP membawa pentungan, Satpol PP membawa tameng itu untuk melindungi masyarakat, bukan untuk menghajar masyarakat," ujar Kukuh usai dilantik oleh Gubernur DKI Jakarta di Balai Agung, Gedung Balai Kota, Jakarta, Rabu (3/4/2013).
Kukuh menegaskan, Satpol PP pada posisinya adalah pelayan masyarakat, sehingga tidak masuk akal apabila Satpol PP justru beringas memukuli warga dengan pentungan yang dibawanya.
"Kami ini abdi, bukan harus gebukin majikan kami, kami harus melindungi masyarakat semua," kata Kukuh.
Meski membawa pentungan dan tameng, Kukuh mengatakan bahwa pihaknya tetap menggunakan pendekatan yang telah diperintahkan oleh Joko Widodo, yakni melalui pendekatan persuasif.
"Jadi tetap kami utamakan dialog dengan warga," ujar Kukuh.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.