Tawa Riuh Saat Jokowi Pamer Kesombongan
Dalam banyak kesempatan, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo atau Jokowi kerap mengeluarkan humor segar
Editor: Rachmat Hidayat
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA--Dalam banyak kesempatan, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo atau Jokowi kerap mengeluarkan humor segar. Hari ini, Selasa (3/4/2013), Jokowi saat memberikan orasi ilmiah dalam Dies Natalis ke 52 tahun 2013, Wisuda Sarjana dan Magister, Universitas Prof Dr Moestopo Beragama, di Jakarta Convention Center, Jakarta Pusat.
Semua yang hadir di tempat acara sangat antusias menanti dan mendengarkan orasi ilmiah mantan Wali Kota Surakarta itu.
Ia memberikan materi mengenai kewirausahaan, berbagi pengalaman segar, dan satu hal yang langka adalah saat Jokowi menyampaikan kesombongannya.
Dengan jujur, Jokowi mengaku dirinya sadar tengah berkata sombong. Menurutnya, sesekali tak apa menyombongkan diri, walau semua dikatakan dengan nada bercanda.
"Jokowi itu trend setter, bukan follower. Sombong, kan? Sesekali bolehlah sombong," kata Jokowi disambut tawa riuh seluruh wisudawan dan tamu yang hadir di acara itu.
Guyonan Jokowi itu disampaikan terkait dengan materi wirausaha yang disampaikannya. Ia mengaku tak khawatir ada orang lain yang meniru produk-produk mebel yang digelutinya. Dengan semangat inovasi, ia nyatakan semua tak perlu takut untuk ditiru, karena baginya para peniru tak akan melebihi kemampuan orang yang ditirunya.
"Ya, enggak mungkin follower bisa melebihi trend setter-nya," ujar Jokowi yang terus mendapat tepuk tangan.
Dalam orasi ilmiahnya, Jokowi banyak menyampaikan pengalamannya selama menjadi pejabat publik. Ia juga menitip pesan pada seluruh wisudawan untuk membuka lapangan pekerjaan dan tidak takut untuk memulai suatu usaha.
Di kesempatan itu, sebanyak 911 wisudawan dan wisudawati hadir, dari program Sarjana Strata 1 dan Pascasarjana. Hadir juga di lokasi, Wali Kota Jakarta Pusat Syaifulloh, dan Kepala Dinas Pendidikan DKI Taufik Yudi Mulyanto.