TRIBUNNEWS.COM - Gara-gara ribut soal knalpot motor, dua tetangga di Jalan Masjid Darussalam, RT 05/06, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan terlibat adu mulut yang hampir berujung bentrok di antara kedua belah pihak. Akibatnya salah satu pihak kemudian melaporkan kejadian tersebut ke kantor polisi karena merasa takut keselamatannya terancam.

Peristiwa bermula saat Musrandi (23) tengah memanaskan sepeda motor Yamaha Mio miliknya pagi-pagi menjelang berangkat kerja. Suara raungan motor milik Musrandi rupanya membuat salah seorang tetangga rumahnya yang bernama Sanip merasa terganggu.

Keduanya kemudian beradu mulut, namun adu mulut tersebut bisa selesai dan tidak sampai berkembang menjadi keributan.

Sekitar pukul 14.00 Maryanih, ibunda Musrandi pulang dari bekerja, saat itu dirumah hanya ada Maryanih dan putra keduanya Usman. Saat itu adu mulut kembali terjadi kali ini antara Maryanih dengan Sanip. Sanip merasa tersinggung karena dipandangi oleh Maryanih sehingga kembali memicu adu mulut.

"Saya diam aja, dia tiba-tiba marah-marah dan ajak ribut, saya kan perempuan bukan ukurannya," ujar Maryanih saat membuat laporan di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Minggu (7/4/2013).

Merasa tidak memandangi Sanip, Maryanih tidak terima dimarah-marahi sehingga keduanya kemudian kembali adu mulut. Saat adu mulut semakin panas, Sanip masuk ke dalam rumahnya dan keluar dengan membawa golok, beruntung warga sekitar sudah mulai berkumpul dan melerai keduanya sehingga tidak terjadi hal-hal yang lebih buruk.

"Dia tau-tau ngeluarin gobang (golok), untung udah ramai tetangga, kalo gak mungkin mati saya," tuturnya.

Maryanih menuturkan, keributan yang disulut persoalan knalpot ini sudah terjadi berkali-kali, namun baru kali ini Sanip sampai kalap dan mengeluarkan golok.

Merasa khawatir dengan keselamatannya, Maryanih kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Mapolres Metro Jakarta Selatan. Kasusnya saat ini tengah berada dalam penanganan petugas.