Ini Harapan Jokowi pada Lurah dan Camat
Proses seleksi dan promosi terbuka bagi lurah camat atau dikenal dengan istilah lelang jabatan di DKI Jakarta ini telah dimulai
Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Gusti Sawabi
Laporan Wartawan TRIBUNnews.com, Nicolas Timothy
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Proses seleksi dan promosi terbuka bagi lurah camat atau dikenal dengan istilah lelang jabatan di DKI Jakarta ini telah dimulai sejak saat ini, Senin (8/4/2013) sampai tanggal 22 April 2013 kedepan.
Dalam pelaksanaannya, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo berpesan kepada peserta seleksi dan promosi terbuka agar jangan khawatir mengenai kriteria yang diperlukan untuk dapat lolos.
"Saya tidak ingin yang tinggi-tinggi. Jadi tidak usah takut dengan lurah dan camat yang sekarang," kata Joko Widodo.
Seperti diketahui, para peserta seleksi dan promosi terbuka lurah camat ini yakni dari pejabat struktural seperti lurah, seorang PNS harus masuk dalam golongan terendah III b, tertinggi III d, dan eselon IV A.
Untuk jabatan camat, PNS harus masuk golongan terendah III d dan tertinggi IV B dengan pendidikan minimum sarjana S-1.
Lebih lanjut, pria yang akrab disapa Jokowi ini optimis para peserta dapat melalui tahapan proses seleksi dan promosi terbuka lurah camat. Sebab, sebagian dari peserta diyakini sudah memiliki tiga harapan yang disampaikannya.
"Mereka (peserta lurah camat) sudah menguasai medannya dan memang ini ada uji lagi," tutur Jokowi.
Tiga harapan Jokowi yakni pertama, lurah dan camat bis menguasai masalah problem lapangan.
Kemudian yang kedua, Jokowi menginginkan yang terpilih nanti harus bisa melayani masyarakat di wilayah yang akan dipimpinnya.
Ketiga, mantan Walikota Surakarta ini juga berharap yang nantinya terpilih sebagai lurah camat dari proses seleksi dan promosi terbuka ini memiliki kompetensi yang mumpuni, sehingga pelayanan terhadap masyarakat dapat dilaksanakan secara maksimal.