Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sudah lebih dari dua setengah bulan, bayi pasangan  Gonti Laurel Sihombing (34) dan Romauli Manurung (28), Edwin Timothy Sihombing dirawat di RS Harapan Bunda, Jakarta Timur. Kondisi bayi yang kehilangan setengah jari telunjuknya itu makin membaik.

Namun orangtua Edwin tetap khawatir, sebab jari telunjuk kanan buah hatinya itu makin menyusut pasca diamputasi.

"Awal dipotong satu setengah ruas, sekarang menyusut jadi dua ruas," ujar ayah Edwin, Gonti Laurel Sihombing saat ditemui di RS Harapan Bunda, Sabtu (13/4/2013) kemarin.

Gonti pun mengaku khawatir jika kondisi jari telunjuk Edwin terus menyusut, akan merembet ke jaringan lainnya. Meskipun kondisi empat jari lainnya masih berfungsi dengan baik, tidak ada masalah.

"Saya takut nanti bisa merambat ke telapak tangan, nanti pergelangan tangan anak saya harus diamputasi lagi," tuturnya.

Namun begitu, Gonti mengakui keadaan kesehatan anak pertamanya itu makin membaik. Bahkan sebagaimana lazimnya bayi yang lain, Edwin seperti lazimnya bayi yang suka rewel.

"Sekarang masih sehat, anak masih mau menyusui bahkan beratnya sampai 6 kilogram. Kondisi masih sama seperti kemarin anak masih rewel untuk kesehatan masih sehat suka kaget-kagetan kalau lagi tidur," ujarnya.

Kini Gonti dan istrinya hanya berharap ada pertanggungjawaban pengobatan secara paripurna dari pihak RS terkait tindakan salah satu dokternya terhadap Edwin.

"Saya cuma minta agar mereka (RS) menjadi lebih peduli, jangan sampai kejadian kayak gini bisa terulang kepada orang lain," tuturnya.

Sebelumnya diketahui, kasus ini bermula kala jari telunjuk Edwin diamputasi pada pukul 07.00 WIB, Minggu (31/4/2013) lalu oleh Zainal Abidin, dokter spesial tulang. Pemotongan lantaran pembusukan dan kerusakan jaringan sel kulit (nekrosis).