TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Abdullah Sani (69), kakek tiga orang cucu yang mengikuti Ujian Nasional paket C untuk memperoleh ijazah setara SMA, menuturkan bagaimana triknya untuk belajar dalam persiapan ujian jelang pelaksanaan UN.

Pada saat belajar, ia sengaja memilih bagian-bagian yang kira-kira  bisa dipahami terlebih dahulu. Karena dengan demikian ia bisa mengupayakan untuk benar-benar memahami materi tersebut secara maksimal.

"Ya susah juga, saya cari yang masuk akal, karena kan gak mungkin baca buku semuanya," ujar Sani saat ditemui di ruang ujian di Perguruan Al-Muhajirin, Depok, Senin (15/4/2013).

Ia juga mengaku kerap membaca koran dan berbagai buku sehingga ia tahu perkembangan berita. Ia juga senang membaca berbagai buku untuk menambah pengetahuannya. "Saya ini tiap hari baca koran dan buku-buku, biar otak gak beku," tuturnya.

Selain itu, ia juga dengan bantuan anak dan kerabat lainnya mencari soal-soal 2-3 tahun yang lalu untuk digunakan latihan soal, dengan begitu ia tidak kaget saat menghadapi soal ketika ujian.

Saat ditanya mata pelajaran yang paling sulit dipelajari, ia menjawab matematika. Alasannya, matematika adalah ilmu pasti yang membutuhkan rumus hitungan dalam menyelesaikan pertanyaan. "Yang susah adalah menjawab matematika, karena ilmu pasti," tukasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, hari ini Pak Sani bersama dengan ribuan peserta ujian lainnya mengikuti ujian nasional untuk Paket C di Perguruan Al-Muhajirin, Depok. Para peserta dari beragam usia mengikuti ujian yang dimulai siang tadi untuk memperoleh ijazah setara SMA.