PT KAI: Dialog Pembongkaran Kios Sejak Desember Tahun Lalu
PT KAI menolak tudingan penertiban yang mereka lakukan di stasiun-stasiun terhadap kios-kios pedagang dilakukan tanpa proses dialog.
Penulis: Bahri Kurniawan
Editor: Gusti Sawabi
Tribunnews.com, Jakarta - PT KAI menolak tudingan penertiban yang mereka lakukan di stasiun-stasiun terhadap kios-kios pedagang dilakukan tanpa proses dialog.
Kahumas PT KAI Daop I Agus Sutjiono menyebutkan proses dialog sudah dilakukan sejak Desember tahun lalu bertepatan dengan habisnya kontrak kios-kios tersebut.
"Kalau mereka bilang tak pernah ada dialog, itu kan cuma kata mereka saja supaya kesannya miring beritanya. Kita punya buktinya," ujar Agus saat ditemui di Stasiun Pasar Minggu, Kamis (18/4/2013).
Menurut Agus pihaknya akan tetap melakukan penertiban demi terciptanya stasiun yang memadai bagi para penumpang kereta yang jumlahnya semakin meningkat. Ia juga membantah isu yang mengatakan penertiban dilakukan untuk digunakan sebagai area minimarket.
"Biar aja kalau cuma katanya-katanya, kita sudah sosialisasi kok. Kita punya target penumpang 1,2 Juta orang, kalau orang sekian banyak turun dan gak ada ruang, kan bahaya. Jadi tujuannya itu untuk keselamatan penumpang," tutur Agus.
Sebelumnya para pedagang mempermasalahkan pembongkaran tidak dilakukan terhadap minimarket di stasiun, padahal menurut mereka di beberapa stasiun terdapat minimarket yang tidak turut dibongkar.
"Kami aku kami kalah, karena Indonesia sudah dijajah sama orang Singapura (Asing), kenapa ada indomaret tidak kena gusur, tapi kenapa kalau kami di gusur kenapa Indomaret tidak," ujar Imas salah seorang pedagang.