Dua Oknum Anggota TNI Ditangkap Pengawal Pribadi Megawati
Peristiwa terjadi sekitar pukul 19.35 WIB, ketika seorang anggota Yon Zipur 13 berkelahi di sekitar SPBU dekat Kantor DPP PDIP.
Penulis: Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) TB Hasanuddin, mengklarifikasi kabar penyerangan sekelompok anggota TNI AD di Kantor DPP PDIP, Jalan Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Sabtu (20/4/2013) malam.
Wakil Ketua Komisi I DPR TB Hasanuddin mengisahkan, peristiwa terjadi sekitar pukul 19.35 WIB, ketika seorang anggota Yon Zipur 13 berkelahi di sekitar SPBU dekat Kantor DPP PDIP.
"Ribut dengan seorang pemuda, dan kemudian anak ini melarikan diri di tengah keramaian pengajian," ungkap TB Hasanuddin kepada Tribunnews.com, Jakarta, Sabtu (20/4/2013).
Lalu, oknum tentara memanggil teman-temannya, kemudian secara bersamaan datang ke tempat kejadian untuk mencari anak muda itu. Beberapa orang masuk ke Kompleks Kantor DPP PDIPerjuangan, dan sempat memukul seseorang yang sedang duduk-duduk dengan gagang sangkur.
Kemudian, dua terduga pelakunya, yakni Pratu Rachmat dan Pratu Junaedi, diamankan pengawal pribadi Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
"Kedua pelaku itu sekarang sudah diambil patroli Garnizun dan komandan Batalyon Zipur 13, untuk diproses hukum di kesatuannya," jelas TB Hasanuddin, yang mengaku turut memeroses kejadian tersebut di Kantor DPP PDIP.
"Jadi bukan penyerbuan," ucapnya mengklarifikasi. (*)