Penyerangan Kantor PDIP Berawal dari Kecelakaan Sepeda Motor
Kantor DPP PDIP di Lenteng Agung, Jakarta Selatan, diserang oleh beberapa oknum yang diduga anggota TNI.
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Leonard AL Cahyoputra
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kantor DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) di Lenteng Agung, Jakarta Selatan, diserang oleh beberapa oknum yang diduga anggota TNI.
Peristiwa bermula dari adanya tabrakan sesama pengendara sepeda motor, yang terjadi persis di depan Kantor DPP PDIP. Kepala Humas PDIP Gianto, membenarkan bahwa telah terjadi penyerangan di pos DPP PDIP Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan, yang diduga dilakukan oleh 20 orang anggota TNI (Yon zikon 13), sekitar pukul 20.30 WIB.
Kata Anto, sapaan akrabnya, kejadian dipicu terjadinya kecelakan antara pengendara kendaraan roda dua.
"Memang benar, ada penyerangan. Kronologinya ada tabrakan motor dengan
motor, antara pelajar dan seorang TNI, di depan kantor DPP PDIP," jelas Anto, saat dihubungi, Sabtu (20/4/2013).
Atas kejadian tersebut, lanjut Anto, seorang ajudan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, mengalami luka di kepalanya, akibat terkena tusukan sangkur (pisau komando TNI).
"Sampai saat ini, baru satu korban, karena kena sangkur dan harus dijahit. Empat jahitan," terang Anto.
Atas kejadian itu, papar Anto,pihaknya saat ini mengamankan dua orang yang melakukan pengeroyokan, yang diduga anggota TNI dari Batalyon Srengseng.
Meski demikian, ia enggan menjelaskan siapa kedua orang anggota TNI yang diamankan.
"Belum bisa saya kasih tahu, karena masih penyelidikan," ujarnya.
Namun, saat disinggung mengenai motif penyerangan Anto
hanya menjelaskan, ini hanyalah suatu bentuk tindakan yang salah sasaran.
"Motifnya salah sasaran," cetusnya. (*)