Basuki: Dinas PU tak Pernah Lapor Proyek Jalan Layang Macet
Ery Basworo saat menjabat Kepala Dinas PU tidak melapor. Begitu juga dengan penggantinya Manggas Rudi Siahaan.
Editor: Gusti Sawabi
Tribunnews.com, Jakarta - Basuki Tjahaja Purnama mengaku baru mengetahui ada masalah dalam proyek Jalan Layang Non Tol (JLNT) Kampung Melayu-Tanah Abang setelah ramai diberitakan media. Sebelumnya, Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta sama sekli belum pernah memberi laporan terkait mandeknya proyek tersebut.
"Kan orang pada ribut dihentikan, makanya kita periksa. Jadi masalah karena soal bayaran (anggaran)," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta itu di Balaikota Jakarta, Rabu (24/4/2013).
Pria berkacamata ini menegaskan, Ery Basworo saat menjabat Kepala Dinas PU tidak melaporkan hal tersebut. Begitu juga dengan penggantinya yang dilantik 14 Februari 2013, Manggas Rudi Siahaan.
Namun begitu, Ery juga tak pernah menyampaikan adanya masalah dalam pengerjaan JLNT kepada pimpinannya tersebut. "Belum, belum dilaporkan," ujarnya.
Saat ini, nasib pembangunan JLNT menunggu hasil audit BPK, BPKP, dan inspektorat Pemprov DKI. Meski memiliki anggaran, namun Pemprov DKI tak ingin gegabah mengmbil keputusan karena khawatir menabrak aturan.
Proyek itu dibangun multiyears, dengan melibatkan beberapa kontraktor. Pembangunan JLNT sudah berjalan sekitar 90 persen.