Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ini Jawaban Polda Metro Soal Stok BPKB Habis

Polda Metro Jaya angkat bicara terkait habisnya persediaan pembuatan buku BPKB baru di Direktorat Lalulintas Polda Metro

Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Ini Jawaban Polda Metro Soal Stok BPKB Habis
NET
ILUSTRASI 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polda Metro Jaya angkat bicara terkait habisnya persedian pembuatan buku BPKB baru di Direktorat Lalulintas Polda Metro Jaya dan harus menunggu hingga 3 bulan ke depan.

Dan lantaran stok BPKB habis, pihak Direktorat Lalulintas Polda Metro Jaya berjanji akan menyediakan dokumen sementara sambil menunggu adanya stok BPKB baru.

Lalu saat ditanya mengenai dokumen sementara tersebut, Wakil Direktur Lalulintas Polda Metro Jaya AKBP Sambodo mengaku , dokumen itu sudah dipersiapkan jajaranya.

"Sudah dipersiapkan. Kita pastikan dokumen tersebut tidak bisa dipalsukan," tegas Sambodo, Rabu (24/4/2013) di Mapolda Metro Jaya.

Malahan, Sambodo mengaku dirinya belum mengetahui persedian stok buku di BPKB Polda Metro Jaya telah habis.

"Saya sendiri belum tahu. Intinya, kita sedang ngecek berapa persediaan yang ada. Berapa yang dipakai tiap hari. Jadi nanti bisa dihitung berapa, kira-kira kapan stok itu habis. Yang jelas meski persedian habis pelayanan tetap berjalan seperti biasa," tutur Sambodo.

Seperti telah diberitakan sebelumnya, masyarakat yang hendak mengurus pembuatan BPKB baru tampaknya harus bersabar dan menunggu hingga beberapa bulan kedepan.

Pasalnya, saat ini persedian pembuatan buku BPKB baru di Direktorat Lalulintas Polda Metro Jaya persediannya sudah habis. Sehingga masyarakat harus menunggu hingga 3 bulan ke depan.

"Stok BPKB habis, jadi harus menunggu buku BPKB baru dari Korlantas Mabes Polri. Yah tunggu 2-3 bulan lagi," ujar Kepala Seksi BPKB Ditlantas Polda Metro Jaya Kompol Iwan, Selasa (22/4/2013).

Dan habisnya ketersediaan buku BPKB tersebut dikeluhkan oleh beberapa masyarakat yang ingin membuat baru BPKB lantaran tidak adanya sosialisasi dari kepolisian.

"Harusnya kan dikasih tahu lewat media atau apa, diberitahu dari Jauh-jauh hari lah. Kalau seperti ini kan repot juga," kata Tomi, warga yang berniat mengurus BPKB.

Tags:
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas