Laporan wartawan Warta Kota Bintang Pradewo
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA--Kesibukan uji kompetensi lurah  yang dilakukan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta di SMAN 70, Jakarta Selatan, tidak hanya untuk para peserta.

Melainkan para pendamping mereka yaitu para istri mereka juga ikut hadir dalam uji kompetensi itu.

Hotmauli Nainggolan (49), istri dari Kepala Seksi Pemerintahan Penjaringan, Jakarta Utara sangat senang dengan proses lelang jabatan untuk lurah dan camat di Jakarta.

Pasalnya, proses ini dinilai bersih dan tidak ada unsur korupsi. Hal ini dikarenakan sejak pendaftaraannya menggunakan sistem online.

"Ini sangat baik sekali ya, bersih dari apa pun. Ini murni untuk seleksi menjadi lurah," kata Hotmauli kepada wartawan di SMAN 70, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (27/4).

Hotmauli mengaku mendukung segala tindakan suaminya dalam kemajuaan karirnya di Pemprov DKI. Karena ini jarang sekali terjadi lelang jabatan di sebuah pemerintahan. "Saya selalu support," imbuhnya.

Kemudian, Hotmauli berharap suaminya dapat lolos dan menjadi lurah di suatu wilayah. Hal ini dikarenakan melihat perjuangan suaminya yang sudah mempersiapkan ujian kompetensi itu.  "Semoga jadi lurah lah, saya doakan," tuntasnya.

Sementara itu, Anita Marpaung (40), istri dari salah satu pegawai Biro Umum di Balai Kota menceritakan kisah suaminya menjelang melakukan uji kompetensi untuk lurah. Menurutnya, suaminya sarapan dulu sebelum mengikuti ujian ini. "Suami saya sarapan nasi sama lauk dulu. Minggu kemarin anak saya yang ujian," katanya.

Anita mengaku sangat mendukung suaminya untuk menjadi lurah. Oleh sebab itu, sejak pagi dia tetap setia menunggu suaminya mengerjakan ujian itu.  "Saya dari pagi nunggu disini. Dari jam 07.00 WIB tadi," tuturnya.