TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - 28 personel Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia (Mabes Polri) akan menguji calon camat dan lurah DKI Jakarta. Hal tersebut dalam rangka mendukung lelang jabatan yang diprogramkan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo.

"Jadi ada 28 personel kita dilibatkan sebagai tim untuk melakukan penilaian sebagai tim assessor. Ini berdasarkan nota kesepahaman antara Polri dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pada 15 April 2013 yang lalu," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Boy Rafli Amar di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (6/5/2013).

Menurut Boy 28 tim assessor Polri tersebut merupakan orang-orang yang sudah biasa melakukan penilaiaan terhadap personel Polri yang akan menempati jabatan strategis mulai dari perwira menengah sampai perwira tinggi. Komposisi tim assessor SDM Polri ini ada yang berpangkat Komisaris Polisi, Ajun Komisaris Besar Polisi, Komisaris Besar Polisi, bahkan perwira tinggi.

"28 personil selama ini sudah berkualifikasi sbg acceros di bawah tim pengendalian tim SDM Polri," ujarnya.

Pelaksanaan assesment atau wawancara bagi calon camat dan lurah akan dilaksanakan di Gedung Transnational Crime Coordination Center (TNCC) Mabes Polri. Khusus untuk Camat akan dilaksanakan selama dua hari 7-8 Mei 2013 dengan jumlah peserta 48 orang.

"Dalam hal ini adalah untuk menilai mana calon yang berkualitas. Calon lurah dan camat ada 1156 orang. Camat saja untuk besok 48. sedangkan untuk lurah pelaksanaan seleksi dilakukan sabtu minggu mendatang, minggu ini hanya untuk para camat," ujar Boy.