Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

KRL Ekonomi Dihapus, Commuter Line Sesak Penumpang

Kondisi ini membuat perpindahan penumpang dari KRL ke commuter line

Penulis: Hasanudin Aco
zoom-in KRL Ekonomi Dihapus, Commuter Line Sesak Penumpang
Tribunnews/Hasanuddin Aco
Suasana KRL Commuter Line penuh sesak 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mulai Selasa (7/5/2013) KRL ekonomi dihapus. Dengan demikian untuk angkutan kereta api se Jabodetabek hanya dilayani kereta commuter line AC dengan tarif rata-rata Rp 8.000 sekali jalan.

Kondisi ini membuat perpindahan penumpang dari KRL ke commuter line.

Pantauan Tribunnews.com, perjalanan commuter line dari Serpong ke Tanah Abang sekitar pukul 10.00 WIB penumpang membeludak sesak di atas commuter line.

Padahal di atas jam 10.00 WIB jumlah penumpang kereta biasanya sudah mulai berkurang sebab diatas waktu masuk jam kantor di pagi hari.

Rizal, seorang penumpang Commuter Line yang berangkat dari stasiun Sudimara, mengaku kecewa dengan pelayanan kereta api.

"Katanya tarif baru mau diatur Rp 3.000 per stasiun. Itu benar atau mau nyenangin penumpang aja," kata Rizal.

Menurutnya dengan pemberlakuan tarif Rp 8.000 akan mencekik rakyat miskin menikmati perjalanan kereta api.
Sebab tarif KRL non AC yang biasa digunakan masyarakat bawah tarifnya hanya Rp 1.500 sekali jalan.

Berita Rekomendasi

Pelayanan kereta Commuter Line juga tidak maksimal sebab sering terjadi AC tidak menyala membuat penumpang kereta terpaksa membuka kaca jendela kereta api.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas