Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Budi Sam Law Malau

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Daniel Ardiles Saragih (22), mahasiswa semester tujuh, Fakultas Hukum Universitas Kristen Indonesia (UKI) yang dianiaya warga sekitar kampusnya di Jalan Mayjen Soetoyo, Cawang, Jakarta Timur, Minggu (5/5/2013) pukul 00.05 lalu, akhirnya meninggal dunia, Selasa (7/5/2013) malam.

Daniel meninggal setelah dirawat 3 hari di RS UKI dan sempat dioperasi bedah karena mengalami pendarahan otak.
Paska operasi pada Minggu (5/5/2013) siang lau, Daniel menjalani perawatan intensif di Ruang Intesif Care Unit (ICU) RS UKI.

Kapolres Metro Jakarta Timur, Komisaris Besar Mulyadi Kaharni, mengatakan Daniel meninggal dunia karena luka berat di kepalanya.

Mulyadi mengatakan saat ini pihaknya sudah mengamankan tiga orang warga yang diduga melakukan penganiayaan terhadap Daniel.

Tiga orang tersangka tersebut kini mendekam di tahanan Polsek Kramatjati, Jakarta Timur.

"Sudah tiga orang yang kami amankan. Mereka ditangkap oleh anggota kami, Polsek Metro Kramat Jati, sehari setelah penganiayaan," kata Mulyadi.

Mulyadi menambahkan, kasus ini selanjutnya masih dalam penyelidikan Mapolsek Metro Kramat Jati.

Diberitakan sebelumnya, seorang mahasiswa UKI, Daniel, warga Kampungrambutan, Jakarta Timur menjadi korban pengeroyokan sejumlah pemuda yang bermukim tak jauh dari Kampus UKI, Cawang, Jakarta Timur, Minggu (5/5/2013) dinihari lalu. Peristiwa tersebut dipicu persoalan sepele, dimana Daniel menegur seorang warga yang mengendarai sepeda motor dengan suara bising.

Akibatnya warga memanggil teman-temannya dan sempat terjadi bentrokan antara warga dan sejumlah mahasiswa UKI, Minggu dinihari itu.

Saat itu Daniel Ardiles Saragih (22) dikeroyok sejumlah warga hingga mengalami pendarahan otak dan harus menjalani operasi bedah kepala di RS UKI, Cawang, Jakarta Timur. Paska operasi kondisi Daniel tidak juga sadar, dan akhirnya meninggal dunia, Selasa (7/5/2013) malam.