Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tolak Undangan PBHI, Basuki: Ngapain?

Basuki Tjahaja Purnama menolak menghadiri undangan dari PBHI untuk memberikan kuliah umum di kantor Komnas HAM soal HAM.

Editor: Gusti Sawabi
zoom-in Tolak Undangan PBHI, Basuki: Ngapain?
Danang Setiaji Prabowo/Tribunnews.com
Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) 

Tribunnews.com, Jakarta- Basuki Tjahaja Purnama menolak menghadiri undangan dari PBHI untuk memberikan kuliah umum di kantor Komnas HAM soal HAM. Sebab, pengundangnya bukan Komnas HAM.

"Ngapain? Itu bukan Komnas HAM yang panggil. Itu PBHI (Perhimpunan Bantuan Hukum Dan Hak Asasi Manusia) yang panggil. Ketuanya itu, istrinya kerja di Komnas HAM," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta di Balaikota Jakarta, Selasa (21/5/2013).

Bahkan Basuki menjelaskan, lebih baik para Komisioner HAM menonton akun resmi Pemprov DKI di Youtube. Sebab, Basuki sudah banyak berbicara HAM dan direkam video. Pria yang akrab disapa Ahok itu mengungkapkan kalau saat Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo berkunjung ke kantor Komnas HAM, beberapa waktu lalu, mobil Jokowi dilempari oleh warga Muara Baru yang sedang berada di lokasi.

"Kalian nonton di Youtube saja, gue sudah ngajarin HAM banyak di situ. Pak Gubernur ke sana saja, orang Muara Baru timpukin mobilnya, itu kan namanya perencanaan dan sudah direncanakan," tegas mantan Bupati Belitung Timur tersebut.

Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mendapat undangan untuk memberikan kuliah umum terkait HAM kepada Komnas HAM dan penggiat HAM. Undangan tersebut terkait ucapan Basuki yang menilai Komnas HAM tak mengerti HAM.

Undangan tersebut dilayangkan oleh PBHI DKI Jakarta. Basuki dimintai memberi kuliah umum di Gedung Komnas HAM pada Rabu, 22 Mei 2013, pukul 16.00 WIB. Basuki memang menyatakan hal tersebut karena terheran-heran dengan sikap Komnas HAM yang justru membela orang yang memanfaatkan warga Muara Baru di bantaran Waduk Pluit.

Menurut mantan Bupati Belitung Timur tersebut, warga bantaran Waduk Pluit tidak mau meninggalkan wilayah tersebut karena dibekingi oleh pengusaha. Untuk itu, Basuki merasa Komnas HAM membela orang yang salah dan membiarkan ratusan ribu warga Jakarta mengalami banjir jika musim hujan tiba.

Berita Rekomendasi
Tags:
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas