TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Upaya mediasi pasca-rusuhnya demo mahasiswa Trisakti di Istana Negara, Rabu (22/5/2013) kemarin antara pihak Sindo TV dengan Kampus Trisakti digelar hari ini, Kamis (23/5/2013) di Balai Wartawan Polda Metro Jaya.

Turut hadir dalam mediasi Kepala Biro Kemahasiswaan Universitas Trisakti, Bonjol Siagian, Driantama sebagai Wapemred Sindo TV, Manager News Gathering Sindo TV, Boy Ikrar Cakra Ningrat, Hein Wea selaku Asisten Wakil Rektor 3 Trisakti, Presiden Mahasiswa Trisakri, M Irwan, Muhammad Ardinal mahasiswa Trisaksi, dan beberapa orang lainnya.

Pantauan Tribunnews.com mediasi yang berlangsung sekitar 1,5 jam tersebut berlangsung alot, memanas dan tidak menemukan titik temu. Sehingga kedua belah pihak memutuskan untuk melakukan mediasi tahap kedua yang waktunya belum ditentukan.

"Saya rasa perlu mediasi lagi, untuk yang kedua. Ini belum menemukan titik temu. Kita mediasi lagi dengan kepala dingin," ujar Hein Wea selaku Asisten Wakil Rektor 3 Trisakti.

Hein juga mengaku akan lebih dulu melakukan rapat internal dalam lingkungan Rektorat sebelum diadakannya mediasi tahap kedua.

Untuk diketahui, saat mediasi kedua belah pihak sempat memanas. Dari pihak Sindo TV meminta pihak Trisakti untuk memaparkan kronologi, lalu memaparkan dimana letak kesalahpahaman yang dimaksudkan oleh pihak Trisakti. Hingga pemutaran kaset rekaman pristiwa tersebut, namun urung dilakukan.

Menanggapi adanya permintaan Trisakti untuk melakukan mediasi tahap kedua, juga diamini oleh pihak SindoTV. Dan dari Sindo TV memberi saran agar mediasi tahap kedua dilakukan di Dewan Pers.

"Memang baiknya dilakukan di Dewan Pers saja biar netral. Atau nanti waktunya diatur lagi," kata Manager News Gathering Sindo TV, Boy Ikrar Cakra Ningrat.