TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tragis! Bripka Jeremy Manurung (35), anggota Jatanras Polda Metro Jaya, ditemukan tewas dengan kondisi pelipis mata kanan bolong ditembus timah panas.

Warga Jalan Kusen 1 No 2 RT 06/02 Kelurahan Kayu Putih, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur, diduga nekat bunuh diri menggunakan pistolnya.

Endang, Ketua RT setempat menuturkan, warga baru mengetahui peristiwa tersebut sekitar pukul 15.00 WIB, Jumat (24/5/2013). Kondisi Jeremy saat ditemukan, menurut Endang, sudah bersimbah darah dengan kondisi pelipis mata kanan bolong, di dalam kamar dengan posisi duduk di balik pintu kamar.

Endang menuturkan, saat itu istri Jeremy, Yuli (30), baru pulang dari rumah ayahnya. Saat ia akan masuk ke dalam, Yuni mengaku kesulitan membuka pintu depan rumahnya.

"Kata istrinya, pintunya dikunci dari dalam. Berkali-kali dipanggil, suaminya enggak menyahut juga," kata Edang kepada wartawan di lokasi.

Yuli, lanjutnya, sontak berteriak saat mengintip jendela kamarnya, dan melihat suaminya sudah tak bergerak dan dipenuhi darah. Dalam keadaan histeris, Yuli pun menelepon mertuanya.

"Dia masih gendong anaknya yang berumur 1,5 tahun. Terus nangis-nangis, akhirnya kami berinisiatif membuka jendela," imbuhnya.

Oleh warga, jenazah korban langsung dilarikan ke RS Omni Pulogadung, Jakarta Timur. Sementara, polisi yang tiba di lokasi langsung melakukan olah TKP sekitar pukul 17.00 WIB.

Sampai berita ini dihimpun, belum diketahui motif di balik bunuh diri yang dilakukan Jeremy. Kasus ini ditangani Polsek Pulogadung, Jakarta Timur.

"Korban ditemukan sudah tewas dengan banyak mengeluarkan darah, pelipis mata kanan bolong dan masih memegang senjata di tangannya," papar Endang. (*)