Peluru Tembus dari Kuping Kiri Sampai Pelipis Kanan Bripka Jeremi
Darah kering masih ada akibat luka tembak di pelipis kanan Brigadir Kepala Jeremi Manurung anggota Unit V Polda Metro Jaya.
Penulis: Wahyu Aji
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Darah kering masih ada akibat luka tembak di pelipis kanan Brigadir Kepala Jeremi Manurung anggota Unit V Polda Metro Jaya. Diduga peluru menembus kepala Jeremi dari kuping kiri sampai pelipis kanan.
"Luka lubang di pelipis kanan mengangga besar. Mungkin itu yang menyebabkan darah keluar banyak dari kepalanya," kata Kissingger Tambunan (41), tetangga yang dekat dengan korban kepada wartawan, Jumat (24/5/2013).
Menurut Kissingger, kondisi Jeremi saat ditemukan di dalam kamar dengan posisi duduk dibalik pintu kamar. Kissingger menduga, Jeremi sudah meninggal beberapa jam sebelum ditemukan.
"Kebetulan saya tadi sempat membantu evakuasi. Saat itu korban posisi terlentang dan ada pistol di sampingnya," ujarnya.
Menurutnya, Jeremy adalah sosok polisi yang baik dan sangat disiplin. Kissinger pun terkejut jika rekannya bisa melakukan perbuatan nekat seperti itu.
"Saya kaget saat mendengar dia tewas, yang saya tahu dia sangat baik. Kok bisa nekat bunuh diri," lanjutnya.
Sementara itu, Kapolsek Pulogadung Kompol Herry Purnomo mengatakan, saat ini petugas gabungan Polsek Pulogadung dan Polres Jakarta Timur masih melakukan pemeriksaan dan Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
"Masih dalam penyelidikan, kami masih melakukan pemeriksaan baik saksi maupun tempat kejadian," ujarnya kepada wartawan.
Sebelumnya diberitakan, Bripka Jeremy Manurung (35) seorang anggota kepolisian yang bertugas di Polda Metro Jaya ditemukan tewas bersimbah darah di kediamannya di jalan Kusen 1 RT 6 RW 2 No 2, Kayu Putih, Pulogadung, Jakarta Timur.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.