Tawaran Nikahkan NN dengan Muhyi Jadi Upaya Damai
Keluarga NN (22) telah mendatangi kediaman keluarga Abdul Muhyi (21) di kawasan Bojongsari, Depok.
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Gopis Simatupang
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Keluarga NN (22) telah mendatangi kediaman keluarga Abdul Muhyi (21) di kawasan Bojongsari, Depok.
Dalam pertemuan yang berlangsung Jumat (24/5/2013) sore, orangtua NN menawarkan kepada Muhyi untuk menikah dengan gadis pesantren yang memotong alat kelaminnya.
"Dalam pertemuan itu, keluarga tersangka (NN) mengajak untuk menikahkan tersangka dengan korban," ujar Hendra Gunawan, kuasa hukum Muhyi, Minggu (26/5/2013).
Hendra mengatakan, tawaran menikahkan NN dengan Muhyi, merupakan upaya damai pihak keluarga gadis berkerudung yang tinggal di Kosambi, Tangerang, Banten.
Hendra menjelaskan, ada enam orang dari pihak keluarga NN yang kala itu datang ke rumah Muhyi, di antaranya kedua orangtua Neneng dan Lurah Cengklong, kelurahan di mana Neneng tinggal.
Diberitakan sebelumnya, seorang gadis tega memotong kemaluan Abdul Muhyi, warga Bojongsari, Sawangan, Depok, di Jalan Jalur Pipa Gas, samping Kampus Universitas Pamulang, Kecamatan Pamulang, Tangerang Selatan, Selasa (14/5/2013) sekitar pukul 04.30 WIB.
Senin (20/5/2013) siang pukul 14.00 WIB, polisi menangkap NN, gadis yang diduga memotong kemaluan Muhyi. Ia ditangkap di rumahnya di wilayah Kosambi, Tangerang, Banten,
Akibat perbuatannya, NN disangkakan pasal 351 ayat 2 KUHP tentang penganiayaan dengan ancaman lima tahun penjara. (*)