TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Forum Ulama Jakarta Baru (FUJB) Ibrahim Lutfi mengatakan program Kartu Jakarta Sehat (KJS) sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Hal itu terlihat dari membludaknya pasien semenjak digulirkannya KJS.

"Itu terbukti dengan membludaknya pasien tadi," ujar Ibrahim di Balaikota, Jakarta, Rabu (29/5/2013).

Ibrahim juga mengatakan, KJS masih lebih baik dari program Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) dan Kesehatan Daerah (Gakin) pada periode sebelumnya.

"Jamkesda dan Gakin itu sistemnya ruwet yang masyarakat tidak ada yang mengakses," kata Ibrahim.

Namun, Ibrahim mengatakan, program KJS perlu perbaikan, khususnya pada sistem tarif Indonesia Cash Base Groups (INA CBG'S) yang dinilai bermasalah.

"Sistem ini meman perlu penyederhanakan agar masyarakat dapat layanan kesehatan secara mudah," ucap Ibrahim.

Ibrahim juga mengapresiasi rumah sakit yang sebelumnya menyatakan keberatan atas sistem tarif INA CBG's, kini kembali pada program yang diusung oleh pria yang akrab disapa Jokowi ini.

"Sudah seharusnya semua rumah sakit mempunyai tanggung jawab terhadap
kemanusiaan,  jangan hanya gara-gara masalah berkaitan dengan untung dan rugi lalu mundur," kata Ibrahim.