Gumpalan Darah Tito-Rastim Belum Dibersihkan
Gumpalan darah Tito Kei Refra dan Rastim, korban penembakan di Bekasi, belum dibersihkan
Penulis: Domu D. Ambarita
Editor: Rachmat Hidayat
TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Gumpalan darah Frasciskus Refra alias Tito Kei Refra (41) dan Rastim (71), korban penembakan di Bekasi, belum dibersihkan. Darah berwarna merah kehitaman, dan bekas aliran darah dari teras ke arah got, di sisi timur Jalan Raya Titian Indah.
Gumpalan darah masih dibiarkan di depan warung kopi milik Ratim yang terletak di tepi jalan, Kompleks Perumahan Titian Indah di Jalan Utama Indah RT 03/011 Kelurahan Kalibaru, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi, Jawa Barat.
Ceceran darah tampak di atas meja, diduga darah Tito. "Begitu kena tembak, Tito tertelungkup ke meja, lama-lama melorot, jatuh ke lantai," ujar Ijon salah seorang warga sekitar saat ditemui Tribun.
Ratim, cerita Ijon juga mengalami hal sama saat tertembak. Badannya langsung terjengkang ke meja, kemudian jatuh ke lantai.
"Belum dibersihkan, karena menunggu olah TKP dan forensik. Ini menunggu datang dari Polda," ujar Aiptu Suyoto, anggota Polsek Medan Satria, di lokasi kejadian.