TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Cosmas Refra tidak menduga sepupunya, Tito Kei, tewas akibat diterjang timah panas. Cosmas kaget, sebab setahu dia selama ini Tito tidak memiliki musuh.

"Enggak ada musuh. Beliau kan lawyer (pengacara) bersama saya. Beliau seorang advokat," ujar Cosmas di rumah Tito di Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (1/6/2013).

Walau demikian, Cosmas mengaku sedikit heran dengan Tito selama sepekan terakhir. Biasanya, kata Cosmas, jika dia mengirimkan pesan pendek (SMS), Tito langsung menelepon.

Ternyata, selama sepekan ini, Tito tak juga menelepon, walau dia sudah mengirimkan SMS sebelumnya.

"Saya dekat dengan beliau. Sabtu lalu beliau menelepon saya. Saya SMS aja karena beliau menelepon, enggak saya angkat. Tapi, ternyata dia enggak menelepon balik. Kalau saya SMS, beliau (Tito) langsung menelepon saya (biasanya). Itulah firasat saya. Seminggu itu enggak pernah ketemu," ungkap Cosmas yang juga berprofesi sebagai pengacara.

Terkait soal obrolan di telepon, Cosmas mengaku hanya membicarakan soal pencalegan. Sebab, Tito maju sebagai caleg Partai Amanat Nasional (PAN) dari Daerah Pemilihan Papua Barat, sementara Cosmas mencoba lewat jalur DPD dari Maluku.

"Kami concern di Pileg (Pemilu Legislatif). Beliau menelepon soal pencalegan. Saya calon DPD Maluku," cetusnya. (*)