Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Masih Berduka, Polisi Belum Periksa Keluarga Tito Kei

Tim khusus Polda Metro Jaya dibentuk untuk memburu pelaku penembakan terhadap Tito Kei

Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Dewi Agustina
zoom-in Masih Berduka, Polisi Belum Periksa Keluarga Tito Kei
/Tribunnews.com/Abdul Qodir
Sejumlah petugas Sabhara Polda Metro Jaya berjaga-jaga jelang olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) penembakan adik John Kei, Franciskus Tito Refra Kei (46) alias Tito Kei, di sebuah warung komplek Perumahan Titian Indah RT 03/011 Kelurahan Kalibaru, Kecamatan Medan Satria, Bekasi Kota, Jawa Barat, pada Sabtu (1/6/2013) pagi. (Tribunnews.com/Abdul Qodir) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim khusus Polda Metro Jaya yang dibentuk untuk memburu pelaku penembakan terhadap Franciskus Refra alias Tito Kei (41), dan Rastim (71), pemilik warung kopi, Jumat (30/5/2013) sampai saat ini belum memeriksa pihak keluarga Tito Kei lantaran masih berduka.

"Sejauh ini yang diperiksa ada empat orang. Tiga orang yang bermain kartu bersama Tito. Dan satu lagi anak pemilik warung rokok," ungkap Wakapolres Bekasi Kota, AKBP Hero Bachtiar, Senin (3/6/2013) di Mapolda Metro Jaya.

Hero mengatakan dari keterangan para saksi tersebut sangat minim didapat informasi mengenai pelaku. Pasalnya para saksi fokus pada Tito korban penembakan yang mengeluarkan banyak darah. Dan tidak berani melakukan perlawanan lantaran takut menjadi sasaran.

Sehingga untuk pengembangan lebih lanjut, Hero mengaku akan memeriksa pihak keluarga Tito usai pihak keluarga menyelesaikan prosesi pemakaman Tito di Maluku.

"Untuk keluarga belum diperiksa, masih berkabung. Kita tunggu waktu yang tepat," kata Hero.

Franciskus Refra alias Tito Kei (41) meninggalkan seorang istri, Ny Merlin. Anak mereka ada empat orang, si sulung Erlan Daniel Refra (11 tahun, kelas 5 SD), Frank Refra, Alexandra Refra, dan Frans Cheska Refra.

Berita Rekomendasi

Tito Kei kelahiran Desa Tutren, Kecamatan Kei Besar, Kabupaten Maluku Tenggara, Provinsi Maluku, 2 April 1971. Tito bersama Rastim (71), tewas ditembak orang tak dikenal di warung kopi di Jalan Utama Titian Indah, Kelurahan Kalibaru, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi, Jawa Barat, Jumat 31 Mei sekitar pukul 20.45 WIB.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas