Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Inilah sepasang Abang dan None yang dinobatkan sebagai paling ganteng dan tercantik se-Jakarta Timur tahun 2013 ini.

Dari 203 peserta yang terdiri dari 136 wanita dan 67 pria,  telah diseleksi secara ketat dalam pemilihan Abang dan None (Abnon) Jakarta Timur Tahun 2013.

Dalam malam puncak final, Senin (3/6/2013), yang digelar di Sasono Langen Budoyo TMII terpilihlah sebagai Abang Muhammad Affin Bahtiar dan None Claudia Dara Chaerunissa yang mewakili wilayah Jakarta Timur.

Walikota Jakarta Timur Drs HR Krisdianto menuturkan, pemilihan Abang dan None Jakarta Timur yang diselenggarakan pada setiap tahunnya untuk menyambut HUT DKI ke 468 dan HUT Kemerdekaan tersebut, bertujuan untuk melestarikan Budaya Betawi yang sekaligus menjadi Duta Wisata dari Jakarta Timur.

"Kedudukan duta wisata dalam bidang keparawisataan sangat strategis, disamping mempromosikan objek dan atraksi parawisata juga merupakan penggerak pemberdayaan masyarakat dalam bidang Kepariwisataan," kata Krisdianto dalam acara Malam Finalis Abnone Kota Administrasi Jakarta Timur di Sasono Langen Budoyo, Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur, Senin (3/6/2013) malam.

Krisdianto mengatakan, bahwa Jakarta Timur sebagai salah satu destinasi pariwisata memiliki beberapa tempat objek wisata seperti TMII, Pusat Batu Aji Pasar Rawabening, Makam Pangeran Jayakarta dan beberapa pusat perbelanjaan modern.

"Objek pariwisata yang ada di kota Jakarta Timur banyak dikunjungi oleh wisatawan lokal maupun mancanegara. Maka untuk mempromosikannya harus melibatkan seluruh pemangku kepentingan di bidang parawisata termasuk abang dan none," ujarnya.

Sementara itu Kepala Suku Dinas Parawisata Kota Administrasi Jakarta Timur Deddy Soetardi mengatakan, dalam ajang Pemilihan Abang dan None Jakarta Timur tahun 2013 yang diikuti 180 orang peserta dengan rincian 125 orang wanita dan 55 orang pria, setelah melalui tahapan tes tertulis, focus group discussion, wawancara dan tes psikologi.

"Kegiatan ini bertujuan untuk melestarikan budaya Betawi yang merupakan potensi kota Jakarta yang sama-sama kita banggakan. Dari tahun ke tahun upaya tersebut tidak hanya sekedar melestarikan, tetapi jauh dari pada itu adalah upaya kita bersama untuk mengembangkan dan meningkatkan kualitasnya,supaya unsur-unsur budaya Betawi tersebut tetap mendapat tempat di hati masyarakat Jakarta yang multi etnis dan multi budaya," jelasnya.