TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan Pekan Raya Jakarta (PRJ) yang telah diadakan selama ini sudah 'lari' dari tujuan semula.

Basuki menegaskan, PRJ diadakan untuk memperingati Hari ulang Tahun Jakarta yang ditujukan bagi rakyat. Dalam perayaan tiap tahun ini tentunya memamerkan produk-produk Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) berbasiskan budaya.

"PRJ adalah pesta rakyat. Jangan pikirkan seperti di JI Expo yang jualan mobil," ujar Basuki di Balaikota, Jakarta, Rabu (5/6/2013).

Pria yang sapaan akrabnya Ahok ini mengatakan, pelaksanaan PRJ ini juga memberikan kesempatan kepada pelaku UMKM untuk dapat memamerkan usahanya dan meraup keuntungan yang banyak ketimbang berdagang di hari biasa.

"Makanya kami tetapkan bagian dari mereka. Kasih tempat buat mereka. Kasih mereka kesempatan satu tahun sekali lah cari uang," ucap Ahok.

Karena itu, Ahok mengatakan, evaluasi yang akan dilakukan untuk menilai pelaksanaan PRJ ini juga demi kepentingan pelaku UMKM, supaya bisa berjualan dengan keuntungan lebih, sementara menyewa tempat atau stand dengan harga yang murah.

"Evaluasi ini untuk menolong UMKM dan produk kreatif. Biar dapat panggung murah," ujar Ahok.