TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Humas PT KAI Daops I Sukendar Mulya mengatakan pihaknya sudah melaporkan ke pihak kepolisian terkait adanya insiden pemukulan terhadap petugas pemeriksa tiket KRL Commuter Line tujuan Jakarta-Bogor.

"Kita sudah proses ini sudah dilaporkan ke pihak berwajib," kata Sukendar kepada Tribunnews, Jumat(7/6/2013).

Menurut Sukendar usai melakukan pemukulan lima penumpang KRL Commuter Line yang memukuli petugas pemeriksa tiket bernama Fatma langsung kabur tak diketahui rimbanya.

"Belum ketemu pelakunya, kabur," ujarnya.

Untuk diketahui, lima penumpang KRL Commuter Line melakukan pemukulan kepada salah seorang petugas pemeriksa tiket. Fatma, petugas tersebut mendapatkan bogem mentah setelah para penumpang yang tidak bertiket tersebut tersinggung saat ada pemeriksaan karcis.

Berdasarkan informasi yang diperoleh Tribunnews, Fatma saat itu sedang menjalankan tugasnya memeriksa tiket penumpang KRL Commuter Line tujuan Jakarta-Bogor. Kala itu, Fatma mendapati ada lima penumpang yang tidak bertiket.

Atas kejadian tersebut Sukendar mengaku menyayangkan sikap para penumpang. Disaat PT KAi sedang melakukan pembenahan,ada saja masyarakat atau warga pengguna jasa kereta api yang tidak memiliki niat baik.