Laporan Wartawan Tribunnews.com, Edwin Firdaus

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mengendornya protokoler dan penjagaan negara dalam prosesi pemakaman jenazah Ketua MPR, Taufiq Kiemas, tampak lebih longgar, di TMP, Kalibata, Minggu (9/6/2013).

Namun, kelonggaran itu, justru dimanfaatkan beberapa orang jahat untuk nekat mencopet harta milik para pelayat.

Beberapa pelayat celingukan meraba-raba dompetnya yang sudah bergeser dari saku dan nyaris melayang di tangan tukang kutil.

Untungnya, pada proses pemakaman, juga dihadiri beberapa satgas pengamanan dari PDIP. Oknum yang diduga melakukan pencopetan di area berjarak sekitar 15 meter dari posisi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang sedang berpidato itu dapat diamankan satgas tersebut.

Pantauan Tribunnews.com, insiden penangkapan sempat membuat para pelayat kaget. Namun, karena acara sedang berlangsung, dengan sigap pihak keamanan langsung membawa oknum pencopet beserta barang buktinya ke luar area.

Satgas tak ingin membuat keributan di tempat pemakaman tokoh pejabat tinggi negara itu dan para pahlawan itu.

"Bawa aja langsung ke Polsek," kata salah satu satgas pengamanan tersebut.

Benar-benar nekat memang, aksi ini dilakukan cuma 15 meter dari posisi SBY berdiri!