Jokowi Desak Kontraktor Mempercepat Bangun Jalur MRT
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengatakan pihaknya tidak ingin berlama-lama dalam pengerjaan proyek Mass
Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengatakan pihaknya tidak ingin berlama-lama dalam pengerjaan proyek Mass Rapid Transit (MRT) paket bawah tanah dari Jalan Sisingamangaraja, Jakarta Selatan sampai Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat.
Joko Widodo atau akrab disapa Jokowi ini meminta kepada kontraktor untuk mempercepat proses pembangunan proyek jalur MRT Paket Bawah Tanah, dengan melakukan ground breaking atau penancapan tiang pertama sebelum Oktober 2013.
"Saya minta sebelum Oktober. Sebelumnya inginnya diatas Oktober. Tapi tidak. Tetap dibawah Oktober. Bisa saja mungkin besok," ujar Jokowi di Kantor MRT, Wisma Nusantara, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (11/6/2013).
Persoalan yang tengah dihadapi saat ini menurut Jokowi yakni menghadirkan alat-alat berat untuk mengerjakan proyek jalur bawah tanah tersebut. Sebab, kebanyakan alat berat berasal dari luar negeri.
"Mobilisasi alat berat harus segera digerakkan. Karena macam-macam, ada yang Jepang, yang Wika dari Jerman. Semuamya akan dimobilisasi, dibawa ke lapangan. Itu yang perlu waku," ucap Jokowi.