TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengatakan pihaknya bersama kontraktor memerlukan persiapan yang matang terkait pembangunan proyek Mass Rapid Transit (MRT) paket bawah tanah atau underground.

Menurut Joko Widodo atau akrab disapa Jokowi ini, pembangunan MRT paket bawah tanah ini perlu melihat beberapa aspek ketika akan membangun, seperti melakukan tes tanah atau soil investigation dan manajemen lalu lintas atau traffic management.

"Di sini mulai dulu juga bisa, misal menyiapkan lahan, kemudian tes tanah, bedeng lapangan semuanya mulai disiapkan. Ada simulasi untuk traffic management," ujar Joko Widodo usai penandatanganan proyek MRT di kantor MRT Jakarta, Gedung Wisma Nusantara, Jakarta Pusat, Selasa (11/6/2013).

Persiapan tersebut menurut Jokowi perlu segera dilakukan. Pasalnya, dengan dilakukan persiapan sedini mungkin, tentu akan mempercepat proses pengerjaan ketika nantinya alat berat didatangkan.

"Jadi pas alat benar-benar datang ke sini sudah siap. Sudah dimulai persiapannya dan pergerakkan," kata Jokowi.