TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono didamping Menteri Sosial Salim Segaf Al Jufri dan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Linda Amelia Gumelar melepas Ekspedisi Bhakti Kesra Nusantara (Bhakesra) III 2013.

"Ini adalah kegiatan yang merupakan bagian dari Sail Komodo yang akan dilaksanakan September 2013 yang menjadi rangkaian untuk masyarakat terpencil,"ujar Agung dalam sambutannya di Kolinlamil Tanjung Priok Jakarta.

Agung Laksono menjelaskan, Ekspedisi Bhakesra akan berlangsung selama 11 hari di pulau Sibereut, pulau Sipura dan pulu Tello yang terletak di wilayah barat Indonesia dan dilakukan untuk menyentuh masyarakat yang tinggal di daerah terdepan Indonesia. Sementara untuk wilayah timur ekspedisi ini akan dilakukan pada bulan Agustus mendatang.

"Di pulau-pulau tersebut akan dilakukan penyerahan bantuan sosial, pasar murah dan penyuluhan kesehatan bagi masyarakat,” ujarnya.

PT Sarihusada Generasi Mahardika (Sarihusada) ikut mendukung program yang digagas oleh Kementerian Koordinasi Kesejahteraan Rakyat tersebut. Hal ini sejalan dengan komitmen perusahaan untuk ikut mendukung peningkatan gizi anak,

Head of Corporate Affairs Division Sarihusada Arif Mujahidin menambahkan, sebagai perusahaan yang memiliki perhatian terhadap masalah gizi masyarakat khususnya gizi ibu dan anak pihaknya turut mendukung kegiatan ekspedisi di 3 pulau yang terletak di wilayah barat Indonesia ini.

“Kami telah menyiapkan produk susu anak untuk memberi tambahan gizi bagi anak-anak pulau terpencil, dan hal ini sejalan dengan misi perusahaan yang berfokus untuk membantu peningkatan gizi keluarga,” ujar Arif.

Perusahaan yang berbasis di Yogyakarta itu telah menyiapkan SGM Aktif dan Eksplor sebanyak 1 ton untuk dibagikan kepada anak usia 1-6 tahun yang tinggal di ketiga pulau tersebut.

“Semoga bantuan ini dapat membantu peningkatan gizi anak-anak yang perlu mendapatkan tambahan gizi karena keadaan sosial, ekonomi dan geografis mereka,” tambah Arif.

Sarihusada sebagai perusahaan penghasil nutrisi selama ini juga memiliki program sosial yang memfokuskan pada edukasi gizi melalui program edukasi ‘Ayo Melek Gizi’ bekerjasama beragam kalangan yang peduli pada gizi anak, termasuk kalangan akademis, pakar kesehatan, organisasi kemasyarakatan, lembaga swadaya masyarakat maupun para penggiat gizi.

Salah satunya adalah dengan mengandeng Fakultas Ekologi Manusia (FEMA) IPB Bogor melalui program ‘Ayo Melek Gizi’ Community and Nutrition Education Center (AMG CONNECT) yang hingga kini telah diikuti hampir 400 kader Posyandu dan para penggiat gizi masyarakat.

Edukasi gizi juga diberikan secara langsung kepada masyarakat terpencil di Desa Nyalindung sebuah desa tertinggal di Jawa Barat. Program ini di gelar dalam rangka menyambut Hari Gizi Nasional pada awal tahun lalu.

Dalam acara tersebut diadakan kegiatan sosial berupa pengadaan posyandu seperti penimbangan ibu hamil, bayi dan balita, konsultasi gizi, pemberian makanan tambahan serta training kepada kader tentang pelaksanaan posyandu secara mandiri.