Ahok: Orang Miskin Tak Perlu BBM
Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama memberikan pernyataan yang mengejutkan, bahwa orang dengan
Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama memberikan pernyataan yang mengejutkan, bahwa orang dengan golongan ekonomi bawah atau miskin tidak membutuhkan Bahan Bakar Minyak (BBM).
"Orang miskin itu tidak butuh BBM," ujar Basuki di Balaikota, Jakarta, Jumat (14/6/2013).
Pernyataan Basuki ini dalam rangka menanggapi isu rencana kenaikan BBM Bersubsidi sebesar Rp2.500 per liternya dan dengan pemberian Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) sebagai kompensasi dari kenaikan BBM bersubsidi tersebut.
Basuki atau sapaan akrabnya Ahok ini mengungkapkan, yang dibutuhkan masyarakat yang dikategorikan warga miskin yaitu jaminan harga sembilan bahan pokok tidak naik.
"Lalu jaminan pendidikan, jaminan kesehatan, jaminan perumahan, jaminan tempat usaha. Jadi itu lebih penting," ujar Ahok.
Selain itu, mantan Bupati Belitung Timur ini mengungkapkan bahwa yang dibutuhkan masyarakat golongan miskin ini yaitu transportasi yang memadai dengan biaya yang sesuai dengan penghasilan.
"Jadi transportasi masalah murah nyaman aman dan terjangkau. Jadi transportasi umum itu jangan lebih dari 10 persen gaji," ucap Ahok.
Ahok justru memiliki pandangan terbalik terkait subsidi BBM yang selama ini digulirkan oleh Pemerintah Pusat. Menurutnya, subsidi BBM justru menguntungkan masyarakat yang tergolong mampu.
"Karena subsidi BBM hanya menguntungkan orang kaya. Karena kasihan orang di daerah harus beli bensin 20 ribu sampai 30 ribu," tutur Ahok.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.