Operasi Dian 2013 untuk Hindari Penimbunan BBM
Polda Metro Jaya menggelar Operasi Dian 2013 untuk mengantisipasi adanya penimbunan BBM jelang kenaikan harga BBM.
Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Gusti Sawabi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Subdit Sumber Daya Lingkungan (Sumdaling) Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya menggelar Operasi Dian 2013 untuk mengantisipasi adanya penimbunan BBM jelang kenaikan harga BBM.
"Selain melakukan pengamanan demo penolakan kenaikan harga BBM. Kami juga menggelar Operasi Dian sejak 10 Juni 2013 lalu. Dan saat ini sedang berjalan," ungkap Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto, Minggu (16/6/2013) di Mapolda Metro Jaya.
Rikwanto menjelaskan, sasaran dari Operasi Dian yakni adanya upaya penimpunan BBM, memodifikasi tangki, pengecer yang membeli BBM tidak semestinya, pengoplosan dan lainnya.
Seperti telah diberitakan sebelumnya, kepastian mengenai kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi sudah mulai terasa. Pada pembahasan Anggaran Pendapatan Belanja Negara Perubahan (APBNP) 2013 yang dilakukan dengan pemerintah tampak mayoritas partai sudah menyetujui kenaikan BBM dan sisanya dengan opsi menolak dengan catatan.
M. Chatib Basri, Menteri Keuangan, mengatakan opsi kenaikan BBM bersubsidi akan diputuskan melalui rapat paripurna yang akan dibahas pada senin (17/06/2013). Pada paripurna itu akan ditentukan keputusannya apakah melalui voting atau musyawarah mufakat.
"Bisa dua-duanya jika memang ada opsi voting ya mereka bisa gunakan dan musyawarah mereka juga bisa gunakan," kata Chatib di DPR, Jakarta, Sabtu (15/06/2013).
Jika ditentukan melalui voting maka kemungkinan besar kenaikan BBM tidak akan terlelakan lagi. Tercatat hanya ada tiga partai yang menolak yaitu Hanura, PDI-P dan PKS sedangkan enam partai sisanya mendukung.
Jika ditetapkan pada Senin (17/06/2013), maka pemerintah akan segera menaikannya pada minggu ini. Kepastian ini diungkapkan Armida Alisjahbana, Kepala Bappenas, mengatakan jika pemerintah sudah siap atas segala konsekuansi jika BBM naik.
"Saya rasa minggu depan, time line minggu depan persiapan kompensasi minggu depan, pak presiden sudah siap, kalo BBM naik kompensasi sudah siap," kata Armida.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.