TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kaca markas Aliansi Rakyat untuk SBY (ARUS) yang terletak di Jl Bypass No 27, RT 11 RW 02 Kelurahan Cipinang Cempedak Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, di rusak oleh orang tak di kenal, Senin (17/6/2013), malam.

Yefta (29), salah seorang pengurus ARUS, menuturkan, dirinya menduga pengerusakan tersebut merupakan imbas dari dukungan yang dilakukan organisasinya terhadap kebijakan pemerintah yang akan menaikkan harga BBM.

Dugaan tersebut menurutnya cukup beralasan, karena selama ini, organisasinya aktif memasang spanduk di berbagai tempat untuk mendukung kebijakan pemerintah yang akan mengurangi subsidi terhadap BBM.

"Kami selama ini aktif di berbagai kegiatan sosial seperti membantu korban banjir, membagikan sembako serta turun demo mendukung SBY," ujarnya kepada wartawan saat ditemui di kantornya, Selasa (18/6/2013).

Menurutnya, perusakan ini baru pertama kali terjadi di kantor yang telah berkantor lebih dari 3 tahun di tempat tersebut. Oleh karena itu Yefta mengaku kaget saat menerima informasi dari tetangga sekitar, yang mengabarkan bahwa kaca depan kantor telah pecah sekitar pukul 10.00 WIB pagi tadi.

"Kebetulan saat kejadian kantor memang sedang kosong, dan setelah mendapat info, segera saya kabarkan Sekjen, Heru Purwoko, yang datang ke kantor sekitar pukul 11.00. Setelah itu, langsung Sekjen melapor ke Polres Metro Jakarta Timur," jelasnya.

Sementara itu, saat di hubungi melalui telepon selulernya, Sekretaris Jendral ARUS, Heru Purwoko, membenarkan bahwa dirinya telah melakukan pelaporan kepada Polres Metro Jakarta Timur dengan nomor LP 1055/K/VI/2013/Res. JT.

"Tadi sudah saya laporkan sekitar pukul 12.30 dan selesai di BAP sekitar pukul 14.00," katanya.