Harga Cabai Merah Naik Rp 10 Ribu di Pasar Induk Kramat Jati
Detik-detik menjelang kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM), harga cabai mulai melonjak. Di pasar Induk Kramat Jati,
Penulis: Wahyu Aji
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Detik-detik menjelang kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM), harga cabai mulai melonjak. Di pasar Induk Kramat Jati, harga cabai rawit merah sudah mencapai Rp 26 ribu per kilo, dari sebelumnya Rp 16 ribu. Harga cabai rawit hijau juga naik dari Rp 15 ribu menjadi Rp 20 ribu.
"Sudah dari tanggal 11 naiknya, tapi kalau harga BBM nanti naik belum tahu apa ikut naik lagi," kata Asisten Manajer Unit Pasar Besar Induk Kramat Jati, Sugiyono, Jumat (21/6/2013).
Menurut Sugiyono, kenaikan harga sayur mayur dan buah-buahan di komoditas Pasar Induk Kramat Jati masih tergantung dari pasokan barang.
"Tapi bisa saja ikut naik lagi kalau pasokan sedikit dan harga BBM-nya naik. Kalau pasokan stabil saya kira sedikit pengaruhnya terhadap kenaikan harga," katanya.
Menurut Sugiyono, beberapa harga bahan pokok lainnya masih berada di harga stabil, yakni, cabai merah kriting Rp 26 ribu perkilo dan cabai merah besar Rp 20 ribu. Sementara, harga bawang merah lokal mengalami penurunan dari kelangkaan beberapa bulan lalu.
"Bawang turun, bulan lalu sekilonya Rp 45 ribu, sekarang Rp 24 ribu per kilo. Untuk bawang merah impor seharga Rp 13-15 ribu per kilo. Bawang putih juga turun harga dari Rp 40 ribu menjadi Rp 15 ribu," katanya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.