Sutiyoso tak Setuju Pesta Rakyat Digelar di Monas
Mantan Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso, meminta Pemprov DKI Jakarta tetap memertahankan Jakarta Fair Kemayoran.
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Ahmad Sabran
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso, meminta Pemprov DKI Jakarta tetap memertahankan Jakarta Fair Kemayoran.
Jika Gubernur DKI Joko Widodo (Jokowi) ingin membuat Pekan Raya Jakarta (PRJ) yang lebih merakyat dengan gratis, Sutiyoso menyarankan sebaiknya mencari lokasi dan alternatif lain.
“Kalau tujuannya untuk membuat pesta rakyat, bisa saja gubernur yang sekarang (Jokowi) bikin lagi, tapi itu misinya jelas berbeda dengan Jakarta Fair ini,” kata pria yang akrab disapa Bang Yos kepada wartawan, Rabu (26/6/2013).
Menurut Sutiyoso, event Jakarta Fair Kemayoran sudah dikenal di seluruh Indonesia dan mancanegara.
”Jika gubernur akan membuat pesta rakyat, jangan mengorbankan Jakarta Fair, biarkan saja ini tetap ada. Harusnya acara Jakarta Fair juga diupayakan agar semakin mendunia,” tutur pria yang menjabat Gubernur DKI selama dua periode.
Sutiyoso menyatakan setuju jika Jokowi berniat membuat pesta rakyat untuk merayakan HUT DKI, seperti Pekan Produk Kreatif Daerah (PPKD) di Monas pekan lalu.
“Saya setuju pesta rakyat, cuma saran saya jangan menggunakan Monas. Sebab, Monas kita proyeksikan sebagai ruang terbuka hijau, untuk penghijauan, untuk rekreasi. Harus kita pelihara fungsinya itu, termasuk taman-taman di sana,” paparnya.
Sutiyoso membandingkan saat dirinya menjabat Gubernur DKI, pesta rakyat digelar dua kali dalam setahun, yakni saat perayaan Tahun Baru dan perayaan HUT DKI. Di zaman Bang Yos, pesta rakyat digelar di Ancol dan Taman Mini Indonesia Indah. (*)