Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Warga Jakarta Selatan Ogah Ambil Dana BLSM

sebagian warga di lima kecamatan di Jakarta Selatan bingung

Editor: Rachmat Hidayat
zoom-in Warga Jakarta Selatan  Ogah Ambil Dana BLSM
/TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
Ilustrasi salah seorang penerima BLSM 

TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA--Kurangnya sosialisasi dan informasi mengenai Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM), membuat sebagian warga di lima kecamatan di Jakarta Selatan bingung.

Kebingungan yang membuat mereka enggan mengambil dana konversi pengurangan BBM bersubsidi itu. Akibatnya hingga kini penyaluran dana BLSM di Kantor Pos Jakarta Selatan baru mencapai 51 persen.

Suparja, Pejabat Sementara Manager Jasa Keuangan Kantor Pos Jakarta Selatan, mengungkapkan, sejak tahap pertama penyaluran BLSM dilakukan,  Sabtu (22/06), jumlah warga yang mengambil dana BLSM  kecil.

Dari total  3087 Kartu Perlindungan Sosial (KPS) yang dibagikan di lima kecamatan, yakni Pondok Labu, Lebak Bulus, Cipete Selatan, Gandaria Selatan, dan Cilandak barat, jumlah baru tersalurkan hanya sebanyak 1.582 KPS.

Dia mengatakan, di Pondok Labu, sebanyak 616 KPS yang dibagikan kepada warga, hingga hari keempat ini jumlah dana BLSM yang baru tersalurkan  6 orang.

Hal yang sama juga terjadi pada wilayah Cilandak Barat. Dari  1.002 KPS, yang tersalurkan baru  397 KPS. Di Gandaria Selatan baru tersalurkan  292 dari  361 KPS. Di Lebak Bulus baru  435 KPS dari  518 KPS yang tersalurkan. Di Cipete Selatan, dari 590 KPS baru tersalurkan 449 KPS.

"Menurunnya jumlah warga yang mengambil BLSM di Kantor Pos ini diduga karena kurangnya sosialisasi dan informasi tentang jadwal dan lokasi tempat pengambilan BLSM warga," jelasnya saat ditemui Warta Kota, Rabu (26/06/2013).

Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas