Dinamit Hilang Diduga Dicuri Bajing Loncat
Keberadaan 250 batang dinamit dalam dua dus, milik PT Multi Nitrotama Kimia (PT MNK) pesanan PT Batu Sarana Persada
Editor: Johnson Simanjuntak
Laporan Warta Kota, Budi Sam Law Malau
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Keberadaan 250 batang dinamit dalam dua dus, milik PT Multi Nitrotama Kimia (PT MNK) pesanan PT Batu Sarana Persada (PT BSP), yang diketahui hilang Kamis (27/6/2013) pagi, sampai Jumat (28/6/2013) siang ini belum terlacak polisi.
Dari rute yang dilintasi truk dan cara pencuri mengambil dua dus berisi bahan peledak itu, polisi menduga pelakunya adalah bajing loncat atau kawanan pencuri yang kerap beraksi mengambil barang berharga di muatan truk atau kendaraan besar.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Jumat (28/6/2013), mengatakan truk yang membawa dinamit yang hilang diketahui dibagian terpal penutup truk robek.
Dari cara atau modus yang dilakukan itu, kata Rikwanto, merupakan ciri khas yang dilakukan bandit bajing loncat di setiap aksinya.
Menurut Rikwanto diduga pencuri mengira muatan truk yang disatroni mereka berisi sembako atau barang lainnya.
"Diduga mereka tak menyangka kalau dua dus yang dicuri itu berisi ratusan dinamit," kata Rikwanto.
Rikwanto menjelaskan ditilik dari wilayah dimana rute truk yang membawa dinamit, di wilayah itu memang banyak aksi bajing loncat terutama menjelang Ramadhan dan Lebaran dimana banyak truk yang mendistribusikan sembako.
"Jadi dugaan kami baru ke bajing loncat. Belum ada dugaan pelaku dari pihak lain," tutur Rikwanto.
Menurut Rikwanto hingga kini, polisi masih konsentrasi melacak keberadaan 250 batang dinamit yang hilang itu.
"Dari Polda Metro Jaya, Polda Jabar, seluruh Polres yang berada di Subang, Polres Jakarta Utara, Tangerang dan Bogor semua ikut melakukan pencarian," kata Rikwanto.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.