Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Integrated Parking di Jakarta Tak Terhalang Premanisme

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama tidak khawatir akan adanya premanisme pada lahan parkir di Jakarta untuk

Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Integrated Parking di Jakarta Tak Terhalang Premanisme
Warta Kota/Alex Suban

Laporan Lidwina H. R. Maharrini

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA  - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama tidak khawatir akan adanya premanisme pada lahan parkir di Jakarta untuk menjalankan sistem Integrated Parking. Ia yakin dapat menjalankan sistem tersebut dengan bantuan aparat keamanan, seperti Paspampres, Kopassus, Brimob, Kapolda dan Kapolres.

Aparat keamanan berkomitmen untuk memberantas premanisme. Namun, premanisme tidak disingkirkan. Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menyatakan akan mempekerjakan preman-preman tersebut.

"Kita sanggup menggaji mereka 4 juta. Target kita itu. Sama seperti sopir TransJakarta yang akan kita gaji 7 juta dan bahkan dokter-dokter Puskesmas juga bisa 10 juta lebih. Kita tidak apa-apa bayar orang dengan baik, yang penting yang masuk ke negara juga lebih baik," tutur Basuki.

Integrated Parking akan diuji coba di Kelapa Gading, di perumahan dan ruko. Setelah uji coba, Integrated Parking masuk ke per wilayah di Jakarta. Dikatakan Basuki, tarif parkir ini dibuat mahal supaya mendorong orang untuk tidak parkir di sembarang tempat. Basuki menargetkan sistem tersebut harus berjalan tahun ini.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas