Laporan Wartawan Warta Kota, Budi Sam Law Malau

TRIBUNNEWS.COM -  Keberadaan 250 batang dinamit yang hilang saat dibawa menggunakan truk dari Subang ke Bogor, Jawa Barat, Kamis (27/6/2013) lalu, sampai Minggu (30/6/2013) malam, masih menjadi misteri.

Polisi belum berhasil menemukan 250 batang dinamit itu dan masih terus melakukan penyelidikan.
Hal itu diungkapkan Kepala Divisi Humas Mabes Polri Brigadir Jenderal, Ronny F Sompie, kepada Warta Kota, Minggu (30/6/2013).

Menurut Ronny polisi belum menemukan titik terang keberadaan dinamit dan kemungkinan pelaku pencuriannya. "Jadi belum ditemukan," kata Ronny singkat melalui sambungan telepon.

Walaupun begitu, Ronny meminta masyarakat tetap tenang karena seluruh jajaran kepolisian mulai dari daerah di tingkat Polsek sampai Polres, bahkan Densus 88 Antiteror, diturunkan untuk mengantisipasi kemungkinan dinamit itu jatuh ke tangan orang yang tidak bertanggung jawab.

Sementara itu, Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto, Minggu (30/6/2013), mengimbau kepada masyarakat untuk melaporkan ke kepolisian terdekat bila menemukan bahan peledak seperti 250 batang dinamit yang hilang itu.

"Kami imbau kepada masyarakat untuk melaporkan ke polisi bila menemukan bahan peledak. Sebab jangan sampai jatuh ke tangan orang yang tidak bertanggung jawab," kata Rikwanto.

Sampai Minggu (30/6/2013), kata Rikwanto, polisi belum menerima informasi atau laporan dari masyarakat terkait keberadaan benda berbahaya itu.

Polda Jawa Barat bersama jajaran Polres Subang dan Bogor dan dibantu Polda Metro Jaya, masih mengusut kasus ini. "Belum ada laporan dari masyarakat," kata Rikwanto.

Di tempat terpisah Kabid Humas Polda Jabar Komisaris Besar Martinus Sitompul menyebutkan 250 dinamit yang hilang itu bentuknya berupa batangan yang terbungkus semacam plastik putih. Dinamit bermerek Super Power 90.

Martinus menjelaskan setiap satu batang dinamit Super Power 90, memiliki ukuran panjang 20 cm dan memiliki bobot 200 gram.

Menurut Martinus dinamit yang hilang, memiliki daya ledak low. Sebab dinamit itu tidak memiliki detonator listrik. "Sekalipun dibakar, dinamit tidak akan meledak," kata Martinus.

Martinus juga mengimbau masyarakat yang mengetahui dan menemukan dinamit yang bentuknya seperti yang disebutkan, dimohon agar memberitahukan ke kantor polisi terdekat.