Novi Mengamuk Setiap Mau Dites Urine dan Darah
Usai diamankan dan hendak diperiksa, tingkah laku Novi masih kurang normal dan diduga mengalami gangguan.
Penulis: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Usai diamankan ke Mapolres Jakarta Selatan karena membuang tas dan melucuti bajunya, Novi Amelia sempat dibawa ke RS Polri dan BNN, dan kini dirawat di RSKO Cibubur.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto mengatakan, usai diamankan dan hendak diperiksa, tingkah laku Novi masih kurang normal dan diduga mengalami gangguan.
"Setelah diperiksa dokter, dia tidak bisa diajak kerja sama, kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Kramat Jati. Di sana kami rawat, kami bersihkan dan dimandikan polwan, sampai pakaiannya digantikan," ujar Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Selasa (2/7/2013).
"Tapi, tetap saja urine dan darahnya belum bisa diambil, karena yang bersangkutan berontak," imbuh Rikwanto.
Lantas, lanjutnya, penyidik memutuskan berkoordinasi dengan BNN. Di BNN, hal sama terjadi, Novi tetap berontak dan urine serta darahnya tidak bisa diambil.
"Akhirnya, dari BNN Novi dibawa ke RSKO untuk dirawat dulu, sambil diperiksa urine dan darahnya. Jadi, psikisnya dulu yang harus ditenangkan," papar Rikwanto.
Rikwanto menambahkan, di RSKO, model asal Medan juga menempati lokasi yang sama seperti waktu kasus kecelakaan di Tamansari. File-file riwayat perawatan yang lalu juga masih ada di RSKO. Sehingga, dirasa lebih kompeten jika ditangani di sana.
"Ini belum jadi kasus hukum, karena pembuktian apakah dia menggunakan narkoba sebelumnya atau perilakunya tidak normal, atau ada penyebab lain. Yang terpenting, kami menyelamatkan nyawa orang dulu," tutur Rikwanto. (*)