TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Persidangan Novi Amelia dalam perkara lalu lintas di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Selasa (2/7/2013) siang, kemungkinan ditunda.

Sebab, Novi masih menjalani proses pemeriksaan kesehatan di Rumah Sakit Ketergantungan Obat (RSKO) Cibubur, Jakarta Timur, usai diamankan petugas karena mengamuk dan berupaya membuka pakaian di kawasan Mampang, Senin kemarin.

"Kalau terdakwa tidak bisa hadir, kemungkinan sidang ditunda," ujar penasihat hukum Novi, Randy Anggara, saat dihubungi Tribunnews.com.

Saat ini, Novi menjalani proses persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Barat. Model seksi didakwa melanggar Undang-undang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, karena kelalaiannya mengakibatkan tujuh orang luka-luka tertabrak mobil Honda Jazz yang dikendarainya di kawasan Taman Sari, Jakarta Barat, pada 11 Oktober 2012. Novi pun terancam pidana penjara tiga tahun.

Kasus tersebut menjadi perhatian, karena Novi mengendarai mobil dalam keadaan setengah bugil dan menabrak tujuh orang, termasuk dua polisi. Saat itu, Novi mengaku mendapat bisikan gaib, sehingga membuka pakaian dan mengebut di jalan.

Model majalah dewasa kelahiran Medan, 1 Desember 1987, mendapat penangguhan penahanan sejak proses penyidikan di Polres Jakarta Barat.

Belum selesai masalah hukum itu, kini Novi berulah kembali dengan berusaha membuka pakaiannya saat menumpangi ojek di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, Senin (1/7/2013) pagi.

Randy mengaku sudah bertemu dengan dokter yang menangani Novi di RSKO Cibubur. Dokter belum mengetahui jelas penyebab kliennya mengamuk.

"Katanya Novi ada, dia lagi istirahat, lagi tidur. Kata dokternya, dia masih dalam tahap observasi," ungkap Randy.

Hingga kini, Randy mengaku belum mengetahui pihak yang menangani masalah Novi kali ini.

"Belum tahu siapa pihak yang handle, karena waktu dia dibawa saja enggak ada keterangan petugas yang menanganinya," tuturnya. (*)