TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Novi Amelia masih dirawat di Rumah Sakit Ketergantungan Obat (RSKO) Cibubur, Jakarta Timur.

"Tes itu sudah dilakukan, hasilnya kami tidak bisa sampaikan, karena bukan untuk konsumsi publik. Kami juga menghargai privasi pasien kami," kata Direktur Utama RSKO Laurentius Panggabean saat dihubungi, Rabu (3/7/2013).

Laurentius menjelaskan, Novi juga telah menjalani tes urine, untuk mengetahui apakah saat kejadian ia sedang dalam pengaruh alkohol dan obat-obatan, atau tidak.

Novi, lanjut Laurentius, sangat kooperatif saat menjalani tes urine. Namun, ia enggan berkomentar mengenai hasil tes yang telah dijalani Novi.

"Dia bertindak kooperatif, dia masih bisa diajak komunikasi dan bisa menampung urinenya sendiri," ungkapnya.

Diberitakan sebelumnya, Novi Amelia kembali berurusan dengan polisi. Kali ini, ia diperiksa polisi karena bertingkah aneh di jalanan. Saat itu, Novi tengah diantar seorang tukang ojek, ketika pulang dari kontrakan temannya di Mampang Prapatan.

Namun, ketika dibonceng, Novi berulah. Tas yang dipegangnya dibuang dan mengenai orang. Bahkan, dia sempat ingin membuka pakaiannya di depan orang ramai. Tukang ojek yang membawa Novi sempat kebingungan melihat aksi aneh penumpangnya. Sang tukang ojek lantas membawa Novi ke Mapolsek Mampang.

Saat diperiksa aparat Polsek Mampang, Novi pun kembali berulah. Petugas kemudian membawanya ke Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Mapolres Jakarta Selatan untuk diperiksa kejiwaannya. (*)