Pembangunan JLNT Tanah Abang-Kampung Melayu Rampung 90 Persen
Pembangunan Jalan Layang Non Tol (JLNT) Tanah Abang-Kampung Melayu tinggal 10 persen lagi.
Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pembangunan Jalan Layang Non Tol (JLNT) Tanah Abang-Kampung Melayu tinggal 10 persen lagi.
"Sudah 90 persen saya kira. Yang tengah sudah sambung. Sekarang tinggal di tepi kanan dan kiri," ujar Project Manager PT Istaka Karya Firmansyah Ibnu, selaku pelaksana proyek pembangunan JLNT Tanah Abang-Kampung Melayu, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Rabu (3/7/2013).
Agar proyek segera selesai tanpa menyebabkan kemacetan lalu lintas lebih parah, Firmansyah mengungkapkan pihaknya kini tengah membeli alat yang dinamakan heavvy soaring atau sistem alat penyangga berat.
"Kalau pakai sistem soaring (penyangga) biasa, akan menutup jalan. Sedangkan kalau yang dari Taiwan, heavy soaring, tidak menutup jalan. Jadi, kami maunya pembangunan jalan, kendaraan juga bisa jalan," tutur Firmansyah.
Terkait hasil audit BPK untuk proyek pembangunan JLNT, Firmansyan mengungkapkan hingga kini pihaknya belum menerima.
Namun, Firmansyah menegaskan, tanpa hasil audit BPK, pihaknya tetap dapat melanjutkan pembangunan proyek JLNT Tanah Abang-Kampung Melayu.
"Harapan kami paralel, jalan sama-sama. Audit jalan, pembangunan juga jalan," harap Firmansyah. (*)
