Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dishub Sosialisasi Penertiban Parkir Liar di Pasar Gembrong

Dinas Perhubungan Jakarta Timur tengah mencarikan lahan parkir untuk merelokasi parkir liar di Pasar Gembrong di Jalan Basuki

Penulis: Wahyu Aji
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Dishub Sosialisasi Penertiban Parkir Liar di Pasar Gembrong
/henry lopulalan
Suasana Pasar Mainan, Gembrong, Prumpung, Jakarta Timur, Senin(3/5) rencananya akan di renovasi. Pasar Gembrong pasar mainan dengan harga miring, setiap hari ramai pengunjung namun tak terawat sehingga terlihat kumuh dan mengakibatkan macet. (Warta Kota/Henry Lopulalan) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dinas Perhubungan Jakarta Timur tengah mencarikan lahan parkir untuk merelokasi parkir liar di Pasar Gembrong di Jalan Basuki Rahmat, Jatinegara, Jakarta Timur. Recananya relokasi yang diawali dengan sosialisasi di Pusat Daerah Pasar Jaya dan Apartemen Basura.

Kepala suku Dinas Perhubungan Mirza Apriyadi mengatakan untuk menertibakan parkir liar unit Pasar Gembrong tidak seperti, di Jatinegara. Demi merealisasikan hal tersebut, pihaknya membutuhkan waktu selama satu bulan.

"Kita harus sosialisasikan terlebih dahulu selama satu bulan baik dengan menyembar selebaran atau mobil pengeras suara," ujar Mirza kepada wartawan, Selasa (23/7/2013).

Jika sosialiasi sudah dirasa cukup, tahap selanjutnya dengan memasang rambu-rambu. Jika larangan itu masih dilanggar, Mirza berjanji akan langsung menggembok mobil tersebut.

"Baru setelah kondisi kondusif, kita beri papan peringatan selanjutnya baru akan kita gembok mobil-mobil yang bandel parkir sembarang," tuturnya.

Warga, lanjut Mirza, malas memarkir kendaraannya karena hanya sebentar di kawasan itu. Perilaku ini yang hendak diubah oleh Mirza.

Pihaknya juga sedang mengajukan permohonan peminjaman lahan kosong untuk parkir. Salah satu tempat yang diincar adalah PD Pasar Jaya dan Apartemen Basura.

Berita Rekomendasi

"Kami lagi meminta lahan kosong untuk lahan parkir ini, kalau sementara ini kita akan dorong parkir mobil ke apartemen, sedangkan untuk motor ke PD Pasar Jaya," jelasnya.

Ia menyadari sulitnya membenahi parkir di pinggiran jalan Basuki Rahmat. Hal itu terbentur dengan tidak ada akses parkir.

"Kalau pembeli mereka lebih menyukai parkir sembarang belanja terus tawar-menawar dan pergi, tapi di situ akan membuat kawasan kecil ini menjadi tidak tertib," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas